Selasa, 20 Desember 2011

Aksara dan seni rupa

Penulis aksara-aksara (huruf-huruf) Arab di Indonesia, biasanya dipadukandengan seni jawa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Huruf-huruf Arab yang tertulisdengan sangat indah itu disebut dengan seni kaligrafi (seni Kath dan Kholt).Seperti juga jenis karya seni rupa islam lainnya, perkembangan seni kaligrafiArab di Indonesia kurang begitu pesat, apalagi dibandingkan dengan negara-negaralain. Hal ini disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
Penggunaan seni kaligrafi Arab sebagai hiasan di Indonesia masih sangat terbatas
Bangunan-bangunan kuno pada permulaan berdirinya Kerajaan Islam kurangmemberi peluang bagi penerapan seni kaligrafi
Bangunan masjid-masjid kuno seperti masjid Banten, Cirebon, Demak dan Kuduskurang memperhatikan penggunaan Seni Kaligrafi ArabSeni Kaligrafi hadir dengan kondisi yang kurang menguntungkan, tetapi dapatdikatakan tetap ada perkebangan, karena seni kaligrafi tetap diperlukan untuk  berbagai macam keperluan seperti :
Untuk hiasan pada bangunan-bangunan masjid
Untuk motif hiasan batik 
Untuk hiasan pada keramik 
Untuk hiasan pada keris
Untuk hiasan pada batu nisan dan
Untuk hiasan pada dinding rumah
 
Sampai saat sekarang seni kaligrafi berkembang di Indonesia, terutama dalamseni ukir. Seni ukir kaligrafi ini dikembangkan oleh masyarakat dari Jepara

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free tempelate | Blogger by Mbek maen-maen - Premium Blogger Themes | Best Web Host